SELAMAT DATANG DI KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN CIPOCOK JAYA

WALI NIKAH

Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam: لاَ نِكَاحَ إِلاَّ بِوَلِيٍّ. “Tidak sah nikah kecuali dengan keberadaan wali.” Dalam lafazh lain: لاَ نِكَاحَ إِلاَّ بِوَلِيٍّ، وَالسُّلْطَانُ وَلِيُّ مَنْ لاَ وَلِيَّ لَهُ. “Tidak sah nikah kecuali dengan keberadaan wali, dan penguasa adalah wali bagi siapa (wanita) yang tidak mempunyai wali.”


Berikut ini urutan wali nikah nasab:

  1. Ayah
  2. Kakek
  3. Ayahnya Kakek (buyut)
  4. Saudara laki-laki seayah seibu (Kakak/Adik)
  5. Saudara laki-laki seayah
  6. Anak saudara laki-laki seayah seibu (Keponakan)
  7. Anak saudara laki-laki seayah
  8. Paman seayah seibu
  9. Paman seayah
  10. Anak paman seayah seibu (sepupu)
  11. Anak paman seayah
  12. Cucu paman seayah seibu
  13. Cucu paman seayah
  14. Paman ayah seayah seibu (kakak/adik kakek)
  15. Paman ayah seayah
  16. Anak paman ayah seayah seibu
  17. Anak paman ayah seayah
  18. Paman kakek seayah seibu (kakak/adik buyut)
  19. Paman kakek seayah
  20. Anak paman kakek seayah seibu
  21. Anak paman kakek seayah
  22. Wali hakim

Tertibnya wali nikah dimulai dari urut 1, bila tidak ada beralih ke urutan ke 2, dan selanjutnya.